Prinsip kedua: 20% untuk Masa Depan
Persiapan untuk masa depan ini mencakup berbagai hal, yang meliputi:
-
Persiapan dana darurat
Untuk teman-teman yang telah menikah dan menjadi tulang punggung keluarga, maka sebaiknya memiliki dana darurat sebesar 6 – 12 kali dari pengeluaran bulanan, sedangkan untuk teman-teman yang masih lajang, minimal dana darurat yang harus dipersiapkan adalah sebesar 3 – 6 kali dari pengeluaran bulanan.
Dana darurat sebaiknya disimpan pada instrumen yang aman dan mudah dicairkan seperti tabungan, deposito, maupun reksadana pasar uang. Sebaiknya setengah dari dana darurat ini disimpan di dalam tabungan, sehingga mudah dicairkan apabila dibutuhkan. 30% sisanya boleh ditempatkan ke dalam deposito dengan sistem Automatic Roll Over dan 20% sisanya bisa ditempatkan ke dalam reksadana pasar uang.
-
Proteksi keuangan melalui asuransi
Sensei tidak jarang menjumpai klien dengan manfaat asuransi yang belum optimal. Taukah teman-teman kalau kita itu wajib memiliki asuransi jiwa dengan uang pertanggungan minimal 10 – 15 kali dari pengeluaran tahunan kita? Serta taukah teman-teman kalau kita ternyata juga wajib memiliki asuransi kondisi kritis dengan uang pertanggungan minimal 5 – 7 kali dari pengeluaran tahunan kita? Jangan lupa juga untuk memiliki asuransi kesehatan swasta di luar BPJS Kesehatan (Masih ingat kan kalau BPJS Kesehatan ini Sensei kategorikan sebagai asuransi sosial lho). Walaupun sudah berasuransi, jangan lupa juga untuk tetap menerapkan pola hidup yang sehat dengan makan makanan yang bergizi dan rutin berolahraga serta selalu mempunyai pikiran yang positif dan selalu berbahagia.
-
Mempersiapkan dana pendidikan anak
-
Mempersiapkan dana hari tua
-
Investasi
Investasi dibagi menjadi dua macam. Yang pertama difokuskan pada pengembangan diri, seperti mengikuti seminar, kursus, pelatihan ataupun membaca buku yang bisa meningkatkan kemampuan kita. Yang kedua difokuskan pada membangun aset produktif yang akan memberikan kita pendapatan pasif di kemudian harinya.
Catatan dari Sensei:
Teman-teman harus selalu mengingat bahwa di semua investasi pasti akan ada resiko yang mengikutinya. Cari taulah tentang resiko apa saja yang akan dihadapi, kemudian carilah solusinya. Nah, setelah bagian masa depan ini kita penuhi, yuk kita lanjutkan ke bagian ketiganya
Ditulis oleh:
𝗱𝗿. 𝗦𝘂𝘁𝗮𝗻𝘁𝗼 𝗧𝗮𝗻𝗮𝗸𝗮, 𝗤𝗙𝗘®, 𝗤𝗪𝗣®, 𝗔𝗘𝗣𝗣®, 𝗔𝗪𝗣
Wealth Preservation Specialist
Money Management Specialist
Prudential Premier Financial Advisor
WhatsApp +6287868131288
