Berkembang biak merupakan cara makhluk hidup untuk menghindari kepunahan. Dengan berkembang biak, makhluk hidup menciptakan keturunan agar spesiesnya bertahan hidup. Begitu juga halnya dengan manusia. Namun sebagai makhluk hidup yang diberkati dengan kecerdasan tertinggi diantara makhluk hidup lainnya, manusia mempunyai aturan dan kewajiban yang harus dipenuhi untuk berkembang biak. Aturan yang dimaksud adalah menikah secara sah di mata hukum, agama, dan sosial.

Pernikahan adalah ikatan lahir batin antara pria dan wanita sebagai suami istri dengan tujuan membentuk keluarga. Seseorang yang sebelumnya menyandang status lajang akan berubah statusnya menjadi suami atau istri dari seseorang lainnya. Ketika nantinya anak sudah lahir, status juga akan berubah menjadi seorang ayah atau ibu bagi si anak.

Ketika masih single, kita mungkin bisa mengatur keuangan dengan mudah karena sebagian besar tanggung jawab dan beban finansial hanya untuk diri kita sendiri. Kita bisa mengatur budget dan mengatur rencana jangka pendek maupun panjang sendiri. Namun ketika kita memutuskan untuk menikah, perencanaan finansial kita tentu tidak semudah sebelumnya.

Yang perlu kita lakukan adalah berdiskusi dengan pasangan kita secara terbuka mengenai kondisi keuangan, angka pemasukan dan pengeluaran bulanan yang akan muncul setelah berkeluarga dan rencana finansial di masa depan, terutama jika kita berencana mempunyai anak atau membeli aset seperti rumah, tanah, emas atau investasi dalam bentuk lainnya.

Jika kita memutuskan untuk segera mempunyai anak dan mengubah status kita dari suami istri menjadi ayah ibu, kita harus mengatur ulang rencana finansial agar tidak terjadi besar pasak daripada tiang. Sebagai orang tua yang bertanggung jawab, tentu kita harus memprioritaskan kebutuhan anak mulai dari kebutuhan dasar seperti sandang, pangan dan papan. Setelah kebutuhan dasar terpenuhi, kita harus membekali dia dengan ilmu pengetahuan dan pendidikan. Selain itu, kita juga harus siap dengan segala risiko finansial yang mungkin terjadi kepada kita agar keluarga kecil kita tidak terdampak dan tetap bisa melanjutkan hidupnya dan menggapai cita-citanya.

Tugas anak adalah bermain, belajar, membuat kesalahan, dan menjadi dirinya sendiri. Tugas kita sebagai orang tua adalah memastikan kita telah mencukupi kebutuhan mereka secara jasmani, rohani dan finansial. Jadi sudahkah Anda beserta pasangan melakukan perencanaan finansial secara bersama-sama?

Ditulis oleh:
Denny Bond
Financial Advisor
WhatsApp +6287766461150