1. Hitung berapa banyak utang yang dimiliki.
2. Batasi cicilan utang Anda.
Maksimal 35% dari INCOME dan Maksimal 50% dari TOTAL ASET Anda.
3. Pisahkan antara utang PRODUKTIF dan utang konsumtif.
- Maksimal utang KONSUMTIF 15% dari income Anda.
- Sisanya boleh berupa utang PRODUKTIF (lihat step 2).
4. SISIHKAN, jangan SISAKAN untuk pembayaran utang setiap Anda menerima gaji.
5. APABILA MASIH SUSAH UNTUK MELUNASI UTANG ANDA:
- KURANGI PENGELUARAN Anda dan/atau
TAMBAH INCOME Anda dan/atau
TAMBAH SUMBER INCOME lainnya.
6. Apabila memakai KARTU KREDIT, pastikan melakukan PEMBAYARAN PENUH setiap bulannya.
- Jangan menambah lagi cicilan apabila rasio utang sebelumnya masih belum sehat.
- Ingatlah bahwa KARTU KREDIT itu bukanlah sebagai alat untuk berutang, melainkan salah satu metode untuk melakukan pembayaran.
Regards,
𝗱𝗿. 𝗦𝘂𝘁𝗮𝗻𝘁𝗼 𝗧𝗮𝗻𝗮𝗸𝗮,
𝗖𝗙𝗣®️, 𝗤𝗙𝗘®️, 𝗤𝗪𝗣®️, 𝗔𝗘𝗣𝗣®️, 𝗔𝗪𝗣
𝘞𝘦𝘢𝘭𝘵𝘩 𝘗𝘳𝘦𝘴𝘦𝘳𝘷𝘢𝘵𝘪𝘰𝘯 𝘚𝘱𝘦𝘤𝘪𝘢𝘭𝘪𝘴𝘵
𝘔𝘰𝘯𝘦𝘺 𝘔𝘢𝘯𝘢𝘨𝘦𝘮𝘦𝘯𝘵 𝘚𝘱𝘦𝘤𝘪𝘢𝘭𝘪𝘴𝘵
𝘓𝘪𝘲𝘶𝘪𝘥𝘪𝘵𝘺 𝘊𝘳𝘦𝘢𝘵𝘰𝘳 𝘚𝘱𝘦𝘤𝘪𝘢𝘭𝘪𝘴𝘵
𝘠𝘰𝘶𝘳 𝘞𝘦𝘢𝘭𝘵𝘩 𝘗𝘳𝘦𝘮𝘪𝘦𝘳 𝘈𝘥𝘷𝘪𝘴𝘰𝘳
087868131288
Selengkapnya lihat disini
Yuk follow akun CORETANFINANSIAL untuk info-info menarik seputar dunia investasi, finansial, karir & asuransi!